Minggu, 13 Desember 2015

pertanyaan pengauditan bab 8



8-1 jelaskan tiga tujuan utama mengapa manajemen perlu merancang pengendalian internal yang efektif
Jawab:tiga tujuan utama dalam merancang suatu pengendalian internal yang efektif
·         Keandalan pelaporan keuangan entitas, seperti telah dibahas pada bab sebelumnya, manajemen bertanggung jawab untuk menyususn laporan keuangan bagi investor, kreditur dan pihak-pihak lainnya.
·         Efektivitas dan efisiensi operasi entitas. Pengendalian dalam suatu entitas akan mendorong efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber-sumber secara optimal untuk mencapai tujuan entitas.
·         Kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan-peraturan. Entitas-entitas, non public, dan organisasi nirlaba berkewajiban untuk menaanti banyak undang-undang dan peraturan-peraturan
8-2 dari ketiga kategori tujuan pengendalian tersebut pada pertanyaan 8-1, manakah yang dipandang penting oleh auditor dalam pengauditan laporan keuangan ?
Jawab: manajemen merancang system pengendalian internal untuk mencapai ketiga tujuan diatas. Dalam pengauditan atas laporan keuangan dan audit atas pengendalian internal, auditor focus pada reliabilitas laporan keuangan dan pengendalian atas operasi, serta kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan-peraturan yang dapat secara material mempengaruhi laporan keuangan
8-3 bab 6 memperkenalkan delapan tahapan perencanaan audit. Tahapan manakah yang bersangkutan dengan mendapatkan pemahaman pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian? Tahapan manakah yang mendahului tahapan mendapatkan pemahaman dan menilai risiko pengendalian dan tahapan mana yang mengikutinya?
Jawab: tahapan pada 6 yaitu memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian .tahapan yang mengikutinyai dan menilai risiko yaitu mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan, dan menyusun strategi audit keseluruhan dan program audit. Tahapan yang mana mendahului  yaitu menetapkan, materialitas dan menilai risiko audit yang dapat diterima dan risiko inheren, melaksanakan prosedur analitis pendahuluan, menilai risiko bisnis klien, memperoleh pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha klien dan penerimaan klien dan pembuatan rencana audit awal.
8-4 apakah tanggung jawab auditor dalam mendapatkan pemahaman tentang pengendalian internal
Jawab: mengingat betapa pentingnya pemahaman auditor tentang pengendalian internal, maka hal ini dituangkan dalam butir tersendiri dalam standar auditing. Standar auditing menyatakan tanggung jawab auditor yang berkaitan dengan pengendalian internal entitas sebagai berikut: “ auditor harus memperoleh suatu pemahaman atas pengendalian internal yang relevan dengan audit kemungkinan berhubungan dengan pelaporan keuangan, namun tidak semua pengendalian yang berhubungan dengan pelaporan keuangan relevan dengan audit”.
8-5 sebutkan enam tujuan audit golongan transaksi
Jawab: enam tujuan audit golongan transaksi
1. Adanya transaksi yang dicatat (keberadaan),2 Transaksi yang ada telah dicatat (kelengkapan), 3. Transaksi yang tercatat dinyatakan pada jumlah yang benar (akurasi), 4. Transaksi digolongkan dengan benar (klasifikasi), 5. Transaksi dapat dicatat pada tanggal yang benar (penentuan waktu), 6. Transaksi yang dicatat kemudian disertakan dengan benar dalam arsip induk dan diikhtisarkan dengan benar (diposkan dan diringkaskan)
8-6 sebutkan lima komponen pengendalian internal
Jawab: 1. lingkungan pengendalian, 2. proses penilaian risiko entitas, 3. System informasi yang relevan dengan pelaporan keuangan, termasuk proses bisnis yang terkait; dengan komunikasi, 4. Aktivitas pengendalia; dan 5. pemantauan terhadap pengendalian
8-7 apakah yang dimaksud dengan lingkungan pengendalian? Factor-faktor apakah yang harus dievaluasi auditor untuk memahaminya?
Jawab: Lingkungan pengendalian terdiri dari tindakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan keseluruhan sikap dari manajemen puncak, para direktur, dan pemilik dari suatu entitas mengenai pengendalian internal dan arti penting nya bagi entitas itu.
Untuk kepentingan pemahaman dan penilaian lingkungan kendali, yang berikut adalah subkomponen yang paling utama yang perlu dipertimbangkan oleh auditor.
8-8 Apakah hubungan antara kelima komponen pengendalian internal
Jawab: Lingkungan kendali adalah payung untuk keempat komponen lainnya. Tanpa suatu lingkungan kendali yang efektif, keempat komponen lainnya tidak mungkin menghasilkan pengendalian internal yang efektif, dengan mengabaikan mutu mereka
8-9 sebutkan tipe-tipe aktivitas pengendalian spesifik dan berilah satu contoh spesifik pengendalian dalam area penjualan untuk setiap aktivitas pengendalian
Jawab:
1  Penisahan kewajiban yang memadai
2. Otorisasi yang sesuai dari transaksi dan aktivitas
· Bila ada orang dalam suatu organisasi yang bias memperoleh atau membelanjakan asset dengan sesuka hati, akan dihasilkan kekacauan sepenuhnya.
3. Dokumen dan catatan yang memadai
· Jika departemen penerimaan mengisi suatu laporan penerimaan ketika material diperoleh, departemen utang dagang dapat memverifikasi jumlah dan urutan pada faktur pemasok dengan membandingkannya dengan informasi pada laporan penerimaan.
4. Pengendalian fisik atas asset dan catatan
· Jika asset dibiarkan tidak terlindung, mereka bias dicuri. Jika catatan tidak cukup terlindung, mereka bias dicuri, rusak, atau hilang. Kejadian tersebut merupakan proses akuntansi dan operasional normal bisa sangat terganggu.
5. Pemeriksaan independen atas penampilan
· System akuntansi terkomputerisasi dapat dirancang sedemikian sehingga banyak prosedur verifikasi internal dapat diotomatisasi sebagai bagian dari system 
8-10 pemisahan antara pertanggungjawab operasional dari pemegang buku dimaksudkan untuk mencegah terjadinya berbagai tipe kesalahan penyajian yang berbeda dari tujuan pemisahan antara pemegang asset dari pemegang buku. Jelaskan perbedaan tujuan kedua tipe pemisahan tugas tersebut.
Jawab:

pemisahan tugas. Pemberian tanggungjawab kepada individu dalam pengotorisasian dan pencatatan transaksi. Serta penyimpanan asset. Pemisahan tugas dimaksudkan untuk mengurangi peluang kemungkinan individu manapun untuk berada dalam suatu posisi yang memungkinkannya untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau tugas dalam tugas normalnya.
8-11 untuk setiap pos di bawah ini berilah satu contoh pengendalian fisik yang dapat digunakan klien untuk melindungi asset atau catatan:
1.      Kas kecil
2.      Penerimaan kas dalam penjualan eceran
3.      Catatatan piutang usaha
4.      Persediaan bahan baku
5.      Peralatan pabrik
6.      Surat berharga
Jawab:

pengendalian fisik kas kecil yang baik adalah cara menympan dana pada tempat yang benar-benar aman seperti lemari besi, peti penyimpangan atau laci kas yang dikunci . penerimaan setiap bank harus dikirimkan ke bank sepraktis mungkin.
8-12 apa yang dimaksud dengan pengecekan independen kinerja dan berilah lima contoh spesifik
Jawab: Pengecekan independen terhadap kinerja. Semua catatan mengenai aktiva yang ada harus dibandingkan (dicek) secara periodik dengan aktiva yang ada secara fisik. Pengecekkan ini harus dilakukan oleh suatu unit organisasi yang independen (selain unit fungsi penyimpanan, unit fungsi operasi dan unit fungsi pencatatan) untuk menjaga objektivitas pemeriksaan. Contoh: 1.pengecekan independen atas kinerja dan penilaian ketepatan secara harta kekayaan mencakup secara klerikal, 2 rekonsiliasi dapat membandingkan aktiva dengan catatan, 3 pengendalian program komputer,4 tinjauan manajemen atas laporan rincian saldo rekening seperti : (laporan saldo,umur piutang dan tinjauan penggunaan atas laporan yang dihasilkan komputer).
8-13 jelaskan empat tahapan yang dilakukan auditor ketika ia melakukan prosedur untuk mendapatkan pemahaman tentang pengendalian internal?
Jawab:empat tahapan yang dilakukan auditor ketika ia melakukan prosedur untuk mendapatkan pemahaman tentang pengendalian internal, yaitu pada tahap 1 untuk mendapatkan dan mendokumentasikan pemahaman tentang dirancangan dan pengoperasian pengendalian internal, tahap ke 2 yaitu untuk menetapkan risiko pengendalian, tahap ke 3 yaitu untuk merancang , melaksanakan , dan mengevaluasi pengujian pengendalian, dan yan terahir pada tahp ke 4 yaitu menetapkan risiko dteeksi direncanakan dan pengujian substantive.
8-14 dua aspek manakah yang harus dinilai auditor ketika ia melakukan prosedur untuk mendapatkan pemahaman tentang pengendalian internal?
Jawab:
8-15 apa yang dimaksud dengan “menelusuri jejak transaksi” (transaction walkthrough)? Apa tujuannya?
Jawab: menelusuri jejak transaksi adalah suatu transaksi auditor memilih satu atau beberapa dokumen dari suatu jenis transaksi dan menulusurnya sejak dari awal terjadinya transaksi sampai selesainya proses akuntansi. Dan tujuannya itu pada setiap tahapan proses auditor mengajukan pertanyaan, aktivitas dan memeriksa dokumen dan catatan yang telah dikerjakan,untuk memastikan bahwa pengendalian yang dirancang manajemen telah dilaksanakan.
8-16. jelaskan perbedaan sifat bukti yang digunakan untuk menilai lingkungan pengendalian dengan bukti untuk menilai aktivitas pengendalian/
Jawab:

2 komentar:

Perilaku Konsumen

PENDAHULUAN   LATAR BELAKANG Pada saat ini pemahaman akan perilaku konsumen adalah peranan penting karena tanpa ada pemah...