19.1 sebutkan empat contoh akun pinjaman berbunga yang biasa
dijumpai dalam neraca
Jawab:
1.
Wesel bayar
2.
beban bunga
3.
Hutang obligasi
4.
Hutang dividen
19.2 Mengapa akun-akun kewajiban yang termasuk dalam pengauditan
siklus perolehan modal dan pengambilannya berbeda dari utang usaha?
Ø akun –akun dalam siklus perolehan modal dan
pengembaliannya tergantung pada tipe opersai bisnis perusahaan dan bagaimana
operasi tersebut didanai.karaketristik
yang unik dari siklus perolehan modal dan pengembaliannya
mempengaruhii bagaimana auditor
memeriksa akun- akun dalam siklus
19.3 Dalam praktik pengauditan, auditor lazim melakukan audit atas
saldo utang wesel bersamaan dengan pengauditan atas beban bunga dan utang
bunga. Jelaskan keuntungan dari pendekatan tersebut.
Ø auditor biasanya menetapkan materialitas pada tingkat rendah karena pada
umumnya dimungkinkan untuk mengaudit
secra lengkap saldo akun dan transaksi
yang berpengaruhi sald utang wesel .demikian pula,auditor biasanya menetapkan
resiko inheren pada tingkat rendah karena nilai akun yang benar biasanya mudah di tentukan .
19.4 pengendalian internal manakah yang harus mendapatkan
perhatian auditor dalam pemeriksaan atas utang wesel? Jelaskan arti penting
masing-masing
Ø Ada empat pengendalian internal dibagi menjadi empat :
1.penerbitan wesel harus mendapat otoritas terlebih
dahulu.kewenangan pemberian persetujuan penerbitan wesel berada pada dewan
komisaris atau menajemen tingkat tinggi.
2.terdapat pengendalian yang memadai untuk pembanyaran pokok
pinjaman maupun bunganya . pembanyaran bunga periodik dan pembanyaran angsuran
pokokpinjaman harus diawasi melalui siklus pembelian dan pembanyaran .
3.dokumen dan catatan yang memadai . hal ini menyangkut
penyelenggaraan catatan pembantu dan pengawas atasdokumen wesel yang telah
dibayar oleh pejbat yang telah di tunjuk.
4.verifikasi idependen secara periodik. Secara periodik catatan
detil wesel harus direkonsialiasi dengan buku besar dan dibandingkan dengan
catatan yang diselenggarakan oleh pemegang wesel oleh seseorang yang tidak
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan detail.
19.5 prosedur analitis manakah yang paling penting dalam
pemeriksaan atas utang wesel? Jenis-jenis kesalahan penyajian manakah yang
dapat diungkapan auditor dengan menggunakan pengujian ini?
Ø prosedur analitis
: hitung kembali rata –rata beban
bungaatas dasar tingkat bunga rata-rata dan saldo.
Ø Kemungkinan kesalahan penyajian : kesalahan penyajian
beban bunga dan utang bunga atau
penghilangan utang wesel
19.6 mengapa lebih penting mencari
utang wesel tidak dicatat dibandingkan dengan mencari piutang wesel tidak
dicatat. Prosedur audit apakah yang dapat digunakan untuk mengungkapkan utang
wesel tidak dicatat?tujuan pengauditan atas utang wesel
adalah untuk menentukan apakah :
·
Penegendalian internal atasutang wesel
memadai.
·
Transaksi yang menyangkut pokok pinjaman
dan bunga wesel telah diotorisasi dengan benar dan telah dictat sesuai dengan
keenam tujuan audittransaksi
·
Kewajiaban untuk utang wesel dan bunga
yang bersangkutan serta utang bunga telah ditetapakan dengan benar sebagaimana
dirumuskan dalam kedelapan tujuan audit saldo
·
Pengungkapn yang berkaitan dengan utang
wesel dan bunga wesel berkait memenuhi keempat tujuan audit penyajian dan
pengungkapan .
19.7 apakah tujuan utama menganalisis beban bunga? Berdasarkan
tujuan tersebut, pertimbangan apakah yang harus diingat auditor ketika analisis
tersebut?
Jawab:
Tujuan
utama menganalisis beban bunga, yaitu agar auditor dapat mengevaluasi kewajaran
beban bunga dan menguji bila ada bunga yang tidak diakui. Berdasarkan tujuan
tersebut, pertimbangan yang harus diingat auditor ketika menganalisis:
Tahap
1 : Identifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi wesel bayar, dan
tentukan salah saji yang dapat ditolerir dan nilailah risiko bawaan untuk wesel
bayar
Tahap
2 :Nilailah risiko pengendalian untuk wesel bayar , rancangan dan laksanakan pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk wesel bayar.
Tahap 3 :Rancang dan Laksanakan prosedur
analitik untuk wesel bayar, dan rancang pengujian terinci atas wesel bayar
untuk memenuhi tujuan audit terkait – saldo.
19.8 bedakan antara (a) pengujian pengendalian dan pengujian
substantive transaksi, dan (b) pengujian rinci saldo untuk akun-akun kewajiban
dalam siklus perolehan modal dan pengembaliannya
a, pengujian
pengendalian dan pengujian subtantif transaksi.pengujian audit ini sering kali
juga di lakukan sebagai bagian dari
pengujian rinci saldo karena materianya
transaksi individual .
b.pengujian
saldo titik tolak yang biasanya
dilakukan dalam pengauditan utang wesel adalah daftar utang wesel dan utang bunga wesel yang diterima auditor dari klien.
19.9 sebutkan dua jenis pembatasan yang sering ditetapkan
kreditur jangka panjang apabila perusahaan mengambil pinjaman. Bagaimana
auditor dapat menemukan adanya pembatasan tersebut?
Jawab: jenis pembatasan
1. Kredit investasi(long tern loan) yaitu pinjaman dari bank
atau lembaga keuangan bukan bank yang dapat digunakan untuk pembelian aktiva
tetap.
2. Hutang obligasi ( Bond payable) yaitu pinjaman jangka
panjang yang diperoleh suatu perusahaan dengan menjual obligasi yang dapat
dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri
Bagaimana auditor dapat menemukan adanya pemabatasan
tersebut adalah dalam hutang jangka panjang biasanya pembatasan antara debitur
dan kreditur dilakukan secara tertulis pembatasan secara tertulis tersebut
dituangkan dalam dokumen induk yang disebut perjanjian kreditur
19.10 adanya tujuan utama pengauditan atas akun-akun ekuitas
pemilik?
Jawab:
tujuan untuk
menentukan ekuitas pemilik
·
Pengendalian internal atas modal saham dan devidenyang bersangkutan
memadai.
·
Transaksi –transaksi ekuitas
pemilik dicatatdengan benar sebagai mana
dirumuskan dalam enam tujuan audit transaksi.
·
Saldo –saldo ekuitas pemilik
dicatat dengan benar , sebagai mana dirumuskan dalam delapan tujuan audit
saldo,dan telah disajikan dan diungkapkan dengan tepat. Sebagaimana dirumuskan
dalam empat tujuan audit penyajian dan
pengungkapakan untuk ekuitas pemilik.
19.11evaluasilah pertanyaan berikut: “anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga adalah dokumen hukum, oleh karena tidak perlu
diaudit oleh auditor. Apabila auditor menginginkan informasi tentang
dokumen-dokumen tersebut, bisa berkonsultasi dengan penasehat hukum”
Jawab:
Menurut
saya, auditor perlu memahami kewajiban-kewajiban legal dan
perjanjian-perjanjian yang menyangkut klien sebelum memulai verifikasi dan
analisis terhadap transaksi dan akun tertentu, sesusai dengan tugas audito
yaitu Me-review Informasi yang Berhubungan
dengan Kewajiban-kewajiban Legal Klien. Informasi tersebut tercantum dalam
dokumen-dokumen berikut ini :
·
Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
·
Perjanjian
Persekutuan (partnership agreement).
·
Notulen
rapat direksi dan pemegang saham.
·
Kontrak.
a)
Peraturan-peraturan
pemerintah yang secara langsung menyangkut
perusahaan klien.
b)
Arsip
korespondensi.
Tujuan
auditor me-review informasi tang terdapat dalam dokumen-dokumen tersebut diatas
adalah
1.
Untuk
memperoleh gambaran ringkas kebijakan-kebijaka dan rencana pemilik dan para
manajer,sehingga pada audit berlangsung,+auditor dapat menentukan apakah
trasaksi-transakasi yang tercantum dalam akun-akun telah diotorisasi dan
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan-kebijakan dan rencana pemilik dan manajer tersebut.
2.
Untuk
memperoleh background information yang akan sangat bermanfaat dalam menafsirkan
akun-akun dan laporan-lapotan klien.Jika auditor mengenal dengan baik sejarah
dan masalah-masalah kliennya,tugas dan kewajiban karyawan inti dan
informasi-informasi umum yang lain,maka ia kan siap untuk melaksanakan setiap
tahap audit dengan bekal kemampuan untuk memahami dan menafsirkan setiap
informasi yang dijumpai dalam auditnya.
Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga
Anggaran rumah tangga perusahaan berisi
peraturan-peraturan serta prosedur-prosedur yang diterapkan oleh pemegang saham
perusahaan.Contohnya adalah dalam anggaran rumah tangga diatur mengenai
frekuensi rapat pemegang saham setiap tahunnya,cara pemungutan suara untuk
pemilihan direksi,tugas-tugas dan kekuasaan pimpinan perusahaan.
Dalam audit yang pertama kali terhadap
laporan keuangan seorang klien,auditor harus meminta copy akte pendirian dan
anggaran rumah tangga perusahaan tersebut,me-review informasi-informasi penting
seperti nama resmi perusahaan,tanggal dan tempat pendirian perusahaan,struktur
modal perusahaan serta jumlah direksi
yang diizinkan.
19.12 pengendalian internal manakah yang utama
untuk ekuitas pemilik
Ø otoritasitransaksi secara tepat
Karena hampir setiap transaksi ekuitas pemilik
material , banyak transaksi semacam ini harus mendapat otorisasi dari dewan
komisaris .berikut adalah sejumlah
transaksi yang biasanya memerlukan otoritas khusus :
- Penerbitan modal saham
- Pembelian kembali modal saham
- Pengumuman deviden
19.13 informasi apakah yang bisa
dikonfirmasikan dengan agen transfer(transfer agent)
Ø banyak perseroan besar juga menggunakan jasa
agen transfer saham untuk
menyelenggarakan pencatatan saham , termasuk mendokumentasikan perpindahan
pemilik saham ,penggunaan agen transfer akan membantu memperkuat pengendalian
atas pencatatan saham dengan cara
meletakkan catatan di tangan pihak organisasi independen dan sekaligus
mengurangi biaya pencatatan dengan menggunakan tenaga spesialisasi .
19.14 prosedur audit apakah yang diperlukan
untuk memeriksa dividen apabila digunakan agen
transfer
Ø prosedur audit
- Pembukuan dan pemisahan tugas yang tepat
- register independen dan agen transfer saham .
19.15 apa yang harus menjadi perhatian utama
dalam pengauditan akun laba ditahan? Jelaskan jawaban anda.
Ø pada kebanyakan perusahaan , transaksi
–transaksi yang menyangkut laba ditahan
hanyalah pencatatan laba
bersih untuk tahun buku yang bersangkutan
dan pengumuman dividen . perubahan lain
dalam laba ditahan bisa berupa koreksi laba tahun yang lalu , penyesuaian tahun
yang lalu yang didebetkan atau dikreditkan langsung ke laba ditahan , dan
penetapan atau perhentian penyisihan laba ditahan.
19.16 jelaskan hubungan antara pengauditan
ekuitas pemilik dengan perhitungan laba persaham. Petimbangan audit apakah yang
harus dilakukan dalam memeriksa angka laba perlembar saham?
auditor bisa memeriksa keterjadian dividen
yang telah dibukukan dengan memeriksa otorisasi pada notulen rapat dewan
komisaris tentang deviden per lembar saham
fdan tanggal pembanyaran dividen.prosedur yang sangat berkaitan adalah
mereview arsip audit permanen untuk menentukan apakah terdapat pembatasan
pembanyaran dividen dalam perjanjian obligasi atau provisi saham preferen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar